Jakarta, 25 April 2025 – PT Surveyor Indonesia (PTSI) dan Dimitra Incorporated (Dimitra) menandatangani nota kesepahaman untuk mendukung keberlanjutan dan ketertelusuran ekspor kopi dan kakao Indonesia. Penandatanganan dihadiri oleh Direktur Utama PTSI, Sandry Pasambuna, dan Ricky Tanudibrata, Direktur Dimitra untuk wilayah Asia Tenggara.
Kolaborasi ini bertujuan memfasilitasi pelaku industri dan petani kopi serta kakao dalam memastikan keberlanjutan dan ketertelusuran komoditas ekspor Indonesia berbasis data. Misi PTSI adalah menjamin keberlanjutan dan ketertelusuran komoditas, dan Dimitra menjadi mitra global dalam upaya ini.
Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari Jon Trask, CEO dan pendiri Dimitra.
“Melalui kolaborasi ini, kami optimis untuk dapat meningkatkan kepercayaan pasar internasional terhadap produk kopi dan kakao asal Indonesia, buah keringat petani-petani lokal kita yang produknya sangat berkualitas dan layak mendunia,” Ujar Sandry Pasambuna dalam sambutan pembukanya.
Satinaki Cooperative in Peru partners with Dimitra's Connected Coffee platform for EUDR compliance, ensuring deforestation-free coffee exports to Germany. This collaboration provides full supply chain traceability, documented for German roasters and captured by German TV, highlighting the journey of sustainable Peruvian coffee.
Koperasi Satinaki di Peru, terkenal dengan kualitasnya, memanfaatkan teknologi Dimitra untuk kopi sesuai standar EUDR. Platform Connected Coffee mereka melacak rantai pasokan, menjamin biji kopi bebas deforestasi. Berkomitmen pada inovasi dan kerja sama tim, kemitraan ini menghasilkan kopi bermutu tinggi.
April 2024 - [Kiri] Pertama, pengiriman biji kopi hijau dari Caci Satinaki, Peru menuju Hamburg, Jerman yang dilengkapi dengan dokumen Ketertelusuran Bebas Deforestasi EUDR.
[Kanan] Liputan televisi Jerman mengenai pengalaman sebuah rumah sangrai di Jerman yang merupakan bagian dari rantai pasok Caci Satinaki. Perhatikan dokumen yang diperlihatkan oleh roaster kepada juru kamera.